Tim Dosen dan Mahasiswa UMB Melatih Anak-anak Pemulung, Jalanan dan Pengamen Belajar Multimedia
Tim Dosen dan Mahasiswa dari Universitas Mercu Buana melatih anak-anak pemulung, Pengamen, dan anak anak jalanan di Bilik Pintar (Bilpin) Jakarta, untuk belajar Multimedia mulai dari dasar Penggunaan Komputer, Aplikasi Sederhana, Hingga Aplikasi tingkat tinggi seperti coding game dan pembuatan website.
Bilik pintar terletak di Kampung Gasong Menteng Atas Jakarta Selatan, tepat di kawasan makam persis di belakang Kota Cassablaka Mall Jakarta.
Di sini ada sekitar 40 orang anak usia sekolah putus sekolah dan beralih menjadi Pengamen dan pemulung serta menjadi anak jalanan tanpa pendampingan yang baik untuk bertumbuh.
Kegiatan pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi ini akan berlangsung selama 10 bulan ke depan.
Dosen dan Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Eugenius Kau Suni sebagai Ketua Pelaksana, Wawan Ridwan dan Edward Juanda sebagai anggota Tim PKM, serta tiga orang mahasiwa Haidar Ilham Maulana, Khairul Arifin, dan Wahyu Rifo.
Mereka akan melatih anak-anak di kampung Gasong ini agar mereka kembali bersemangat untuk kembali ke bangku sekolah.
Sebab Umum nya mereka putus sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA. Kesulitan ekonomi dan rendah nya minat belajar menjadi penyebab utama putus sekolah.
“kami berharap anak anak bisa mengenal pendidikan, tanpa harus berfikir biaya. Anak anak bisa mengenal dunia multimedia sesuai perkembangan jaman. Kami memberikan pengetahuan tentang bagaimana mendesain, menggunakan software komputer.” kata egi suni, dosen mercubuana
Kehadiran Tim dari Mercu Buana mencoba membantu anak anak jalanan ini untuk tetap mendapat kan kesempatan belajar, termasuk belajar Multimedia sebagai ilmu yang sangat digemari anak anak saat ini.
Selain ilmu Informatika, selama 10 bulan ke depan, juga akan di latih ilmu broadcasting seperti Teknik Pengambilan Gambar dan video editing.
Rencana nya tim dari Mercu Buana dengan meminta bantuan Hibah Dikti akan menyiapkan alat komputer editing yang akan diserahkan ke pihak Bilpin sebagai Sarana belajar bagi anak anak di kampung Gasong.